Sebagai sahabat, para personel 7 Icons hanya bisa memberikan doa dan mendorong sahabatnya, PJ untuk bisa ikhlas dan tabah menerima cobaan. Seperti diberitakan sebelumnya, ayah PJ, personel 7 Icons meninggal dunia karena komplikasi jantung dan paru-paru.
"Kita support untuk sabar, ikhlas. Karena semua musibah dikasih sesuai dengan kapasitas. Mungkin terbaik buat papanya PJ. Papanya sudah dianggap sebagai orang tua sendiri," ungkap Netly, yang ditunjuk sebagai juru bicara 7 Icons.
Ayah PJ, Gusti Reza Djohan (58) meninggal dunia di rumah sakit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/04) sekitar pukul 17.15 WIB. Akibatnya 7 Icons yang saat itu akan tampil di Konser Spesial Dahsyat di RCTI, memutuskan tetap tampil, meski hanya berenam.
Para personel 7 Icons yang ditemui usai Konser Spesial Dahsyat di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (30/4) malam, mengaku tidak terganggu dengan absennya PJ. Karena sebelumnya juga pernah terjadi. Hanya saja, rencana malam itu untuk menjajal lagu baru gagal dilakukan.
"Sebelumnya sudah pernah berenam karena sakit atau halangan. Jadi nggak terlalu kaget sehingga ada planning sendiri. Padahal jika tak ada kabar duka ini sebenarnya kita mau coba lagu baru di sini. Makanya kita shock. Namun kita harus profesional dan memberikan yang terbaik. Hati kami cukup down," ungkap Netly, yang akan menyarankan PJ untuk sementara cuti dari pekerjaan, sesuai yang dibutuhkan. (kpl/dis/dar)
sc: id.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Bacalah sebelum komentar
2. Berkomentarlah dengan sesuai topik!
3. No "one liner post". seperti "hellooo..salam kenal","hmmhmm",...
4. No SARA(Suku, Agama, Ras, Antar Golongan), & No Porn
5. Menyebutkan nama dengan jelas dan menggunakan bahasa secara baik(bukan bahasa alay^^)
6. komentar yang menyalahi aturan dan tidak relevan akan didelete
Harap dipatuhi yaa~
Admin